Berhati-Hatilah Dari Berbagai Bentuk Kemunafikan & Kebid'ahan
🚇BERHATI-HATILAH DARI BERBAGAI BENTUK KEMUNAFIKAN & KEBID'AHAN
[ Bahaya Mendukung Politik Praktis (Demokrasi, Demonstrasi, Multi Partai, Pemilu Dll), Ber-wala' (berloyalitas) Dengan Ahlul Bid'ah & Membuat Manhaj-Manhaj Baru Yang Sesat ]
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
“Sebagian orang mengira kemunafikan hanyalah ada di zaman Rasulullah [ﷺ] saja, tidak ada kemunafikan setelah zaman beliau. Ini adalah prasangka yang salah. Hudzaifah radhiyallahu anhu berkata: ‘Kemunafikan pada zaman ini lebih dahsyat dari kemunafikan di zaman Rasulullah [ﷺ].’ Mereka berkata: ‘Bagaimana (bisa dikatakan demikian)?’ Beliau menjawab: ‘Orang-orang munafik di zaman Rasulullah [ﷺ] menyembunyikan kemunafikan mereka. Adapun sekarang, mereka (berani) menampakkan kemunafikan mereka’.”
Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali berkata:
“Kemunafikan sekarang ini banyak terjadi pada pergerakan politik, sebagaimana telah dipersaksikan oleh sebagian mereka. Sebagian mereka menyatakan: ‘Aku tidak pernah tahu ada politikus yang tidak berdusta.’ Sebagian bahkan menyatakan: ‘Sesungguhnya politik adalah kemunafikan.’ Sehingga kebanyakan politikus terkena kemunafikan amali dalam partai-partai politik.”
Beliau juga menyatakan: “Diantara tanda kemunafikan amali adalah ber-wala’ (berloyalitas) dengan ahlul bid’ah serta membuat manhaj-manhaj berbahaya dalam rangka melawan dan meruntuhkan manhaj Ahlus Sunnah wal Jamaah.” [Syarh Ushulus Sunnah]
▶️ Penutup
Saudaraku sekalian…
Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan agar kita bersikap keras dan menjauhi orang-orang munafik serta menjadikannya sebagai musuh.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: “Wahai Nabi, jihadilah orang-orang kafir dan munafikin serta bersikap keraslah kepada mereka.” [At-Tahrim: 9]
Dalam ayat yang lain: “Mereka (orang-orang munafik) adalah musuh maka hati-hatilah dari mereka…” [Al-Munafiqun: 4]
Maka, sepatutnya seorang muslim menjauhkan diri dari amalan dan sifat-sifat musuh mereka, serta menjauhkan diri dari semua perkara yang akan menjatuhkan dirinya ke dalam kemunafikan, seperti politik praktis dan berbagai jenis kebid’ahan. Nas’alullah al-’afwa wal afiyah.
Url: http://bit.ly/Fw401104 { Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: AsySyariah•Com { http://bit.ly/2JR0YgF } - Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak hafizhahulah
Baca artikel terkait:
• Jauhilah Sifat-Sifat Munafik
• Pengertian Nifaq (Kemunafikan), Jenis-Jenis & Perbedaannya
• Kemunafikan Amali (Nifaq Asghar)
Dengarkan Sekarang:
Radio Muslim Malaysia >
Radio Muslim Malaysia >
No comments:
Post a Comment