❱ Fadhilatu asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baaz -rahimahullah- ditanya:
[ Pertanyaan ]
“Terkait tata cara bertakbir di masjid-masjid, apakah benar jika salah seorang dari jama'ah yang ada bertakbir kemudian diikuti oleh yang lainnya?”
[ Maka beliau menjawab ]
■ “Setiap orang bertakbir sendiri-sendiri, dan tidak ada tuntutan untuk takbir berjama'ah. Masing-masing orang bertakbir, adapun takbir berjama’ah tidaklah disyari’atkan. Setiap orang bertakbir sesuai kondisinya masing-masing.
※ Apabila ada suara salah seorang yang bertakbir kebetulan membarengi suara takbir yang lainnya, maka ini tidaklah mengapa.
※ Adapun sengaja mengatur takbir agar suaranya bisa bersamaan dari awal hingga akhir, memulai bersama-sama dan berhenti bersama-sama, maka ini tidak ada tuntunannya.”
📚[Fatawa Nur 'Ala ad-Darb 13/371]
•••
🚇HUKUM TAKBIR BERJAMA'AH
❱ Fadhilatu asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin
[ Pertanyaan ]
“Apa hukum takbir berjama'ah (bertakbir dengan dipimpin oleh satu orang dan yang lain mengikuti dengan suara yang bersamaan, pen) pada hari-hari 'ied, dan bagaimana sebenarnya tuntunan sunnah di dalam permasalahan ini?”
[ Maka beliau menjawab ]
■ “Yang tampak, bahwasanya takbir berjama'ah pada hari-hari 'ied bukanlah amalan yang disyariatkan.
※ Adapun tuntunan sunnah dalam permasalahan ini, masing-masing orang bertakbir sendiri-sendiri dengan suara yang dikeraskan.”
📚[Majmu' Fatawa wa Rasa'il Al-'Utsaimin 16/249]
••••|Edisi|
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ManhajulAnbiya // Sumber: albaidha.net
➥ #Fiqih #ibadah #dzulhijjah #takbir #tatacara_takbir #di_masjid
Dengarkan Sekarang:
Radio Muslim Malaysia >
Radio Muslim Malaysia >

No comments:
Post a comment